INTERNET OF EVERYTHING (IOE)

Internet of everything (IoE) adalah istilah luas yang mengacu pada perangkat dan produk konsumen yang terhubung ke internet dan dilengkapi dengan fitur digital yang diperluas. Ini adalah filosofi di mana masa depan teknologi terdiri dari berbagai jenis peralatan, perangkat, dan barang yang terhubung ke internet global.

IoE diawali dari Internet of Thing (IoT). Dalam konsep IoT, semua benda terkoneksi dan bisa 'berkomunikasi' via jaringan internet. IoE menyempurnakan konsep tersebut. IoE memungkinkan semua hal terkoneksi, mulai dari manusia, data, proses, dan benda-benda, semuanya terhubung via internet. 

IoE didasarkan pada gagasan bahwa di masa depan, koneksi internet tidak akan terbatas pada laptop atau komputer desktop dan beberapa tablet, seperti pada dekade sebelumnya. Sebaliknya, mesin umumnya akan menjadi lebih pintar dengan memiliki lebih banyak akses ke data dan memperluas peluang jaringan.

Aplikasi IoE aktual berkisar dari alat / antarmuka sensor digital yang digunakan untuk peralatan jarak jauh hingga perangkat seluler yang lebih cerdas dan terhubung dengan lebih baik, sistem pembelajaran mesin industri dan jenis perangkat keras terdistribusi lainnya yang baru-baru ini menjadi lebih cerdas dan otomatis.

Fitur IoE termasuk dalam dua kategori utama:

• Input: Memungkinkan data analog atau eksternal dimasukkan ke dalam perangkat keras
• Output: Memungkinkan perangkat keras untuk dimasukkan kembali ke internet

Istilah IoE mendorong banyak diskusi tentang masa depan TI. Misalnya, organisasi seperti Cisco menggunakan istilah ini dalam mereknya untuk merujuk pada potensi teknologi modern dan masa depan.

Dalam salah satu konsep IoE, data setiap benda disajikan secara digital dan bisa diakses kapanpun. Misal, barang-barang retail yang discan kode QR-nya tak hanya menunjukkan harga seperti yang ada sekarang ini, tapi juga kandungan, proses pembuatan, jumlah kalori untuk makanan, dan semua informasi lain.

Prinsip dasarnya, semua benda disajikan dalam bentuk data digital. Lalu data itu diproses untuk membuat suatu pola kerja atau rencana bisnis dan pada akhirnya akan digunakan untuk mengubah pola manusia dalam melakukan suatu hal. 

Misalnya, jika biasanya di akhir pekan Anda masuk mal lalu berputar-putar lama untuk mencari parkir, dengan IoE, Anda sudah bisa mengetahui lebih dulu data tempat parkir yang kosong, sehingga bisa memutuskan untuk masuk ke mal itu atau tidak.

Beberapa contoh evolusi terdistribusi / terdesentralisasi di mana IoE cocok secara kontekstual

Computing kabut , suatu bentuk komputasi tepi dan juga diperbanyak oleh Cisco menggeser analisis data IoT ke titik asal, sehingga mempercepat hal-hal dan membebaskan bandwidth dan sumber daya lainnya dalam analitik non-terdistribusi (di tepi, di jaringan dan di beberapa bentuk integrasi cloud).

Keamanan dunia maya bergerak dari pandangan tradisional terpusat ke pendekatan desentralisasi di mana keamanan terjadi sedekat mungkin dengan titik akhir. Ini bukan hanya tentang keamanan IoT tetapi tentang keamanan dunia maya secara keseluruhan karena perimeter keamanan ada di mana-mana: perlindungan (keamanan dan privasi sesuai desain, salah satu prinsip GDPR terakhir ) terjadi di mana-mana dengan titik akhir menjadi kunci (pengguna ponsel, misalnya, ). Ini menjelaskan keberhasilan keamanan berbasis cloud.

Dalam teknologi jaringan cloud dan komputer terbaru ada pergeseran dari pandangan terpusat ke arah elemen-elemen dan sisi-sisi jaringan juga. Dalam era di mana perangkat lunak memakan dunia, kecerdasan jaringan dan virtualisasi, bersama dengan injeksi perangkat lunak yang ditentukan jaringan, mengubah jaringan dan semua komponen mereka dalam realitas yang terdesentralisasi, namun dapat dikelola secara terpusat. Dan dengan komputasi tepi fokusnya adalah pada analisis DALAM jaringan.

Dalam penangkapan dokumen dan data, terdapat pergeseran dari pendekatan tradisional terpusat ke arah model penangkapan terdistribusi atau terdesentralisasi dan ke pendekatan hibrid di mana cara tradisional mendigitalkan dokumen secara terpusat di satu tempat membuat jalan bagi model-model yang didesentralisasi ini, di mana pun masuk akal.

Di Internet of Things dan di beberapa aplikasi lain , misalnya di industri keuangan dan bahkan di bidang keamanan, kami melihat perhatian yang berkembang terhadap teknologi blockchain atau distribusi buku besar. Seperti namanya, kita berbicara lagi tentang desentralisasi.Lebih lanjut tentang blockchain dan IOT .

Internet of Everything - koneksi yang paling penting - posting blog sumber Cisco - baca selengkapnya

Desentralisasi dalam bisnis

Seperti yang dikatakan, semua evolusi yang disebutkan cocok dengan teknologi yang lebih luas dan realitas bisnis desentralisasi.

Misalnya, cara kerja yang terdesentralisasi, di mana kita bekerja lebih sedikit di kantor pusat dan lebih banyak dalam perjalanan. Organisasi juga semakin meningkatkan kegiatan alih daya , TI, dan proses bisnis kepada mitra sehingga mereka dapat fokus pada kegiatan inti mereka, yang berarti lagi bentuk desentralisasi.

Jelas bahwa evolusi semacam itu berdampak pada realitas teknologi yang harus memungkinkannya. Karena, jangan salah: 'terdistribusi' atau 'terdesentralisasi' tidak berarti bahwa IT, petugas keamanan dan sebagainya tidak menginginkan visibilitas pusat dan kemungkinan kontrol. Dan di sinilah kita melihat banyak evolusi: platform untuk mengelola realitas terdesentralisasi secara de facto secara terpusat.

SUMBER : Dirangkum dari berbagai sumber