Non-functional
Merupakan pengujian verifikasi pada kebutuhan
non-fungsional seperti performa juga kegunaan sebuah aplikasi, lebih kepada
meningkatkan kualitas aplikasi. Tipe non-fungsional testing :
1.
Performance testing
Pengujian kinerja adalah teknik pengujian non-fungsional yang digunakan untuk menentukan bagaimana aplikasi akan berperilaku dalam berbagai kondisi. Tujuannya adalah untuk menguji daya tanggap dan stabilitasnya dalam situasi pengguna nyata.
2.
Security testing
Dengan meningkatnya platform pengujian berbasis cloud dan serangan dunia maya, ada kekhawatiran dan kebutuhan yang berkembang akan keamanan data yang digunakan dan disimpan dalam perangkat lunak. Pengujian keamanan adalah teknik pengujian perangkat lunak non-fungsional yang digunakan untuk menentukan apakah informasi dan data dalam suatu sistem dilindungi. Tujuannya adalah untuk secara sengaja menemukan celah dan risiko keamanan dalam sistem yang dapat mengakibatkan akses tidak sah atau hilangnya informasi dengan menyelidiki kelemahan aplikasi.
3.
Usability testing
Pengujian kegunaan adalah metode pengujian yang mengukur kemudahan penggunaan aplikasi dari perspektif pengguna akhir dan sering dilakukan selama tahap pengujian sistem atau penerimaan. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah desain dan estetika yang terlihat dari aplikasi memenuhi alur kerja yang dimaksudkan untuk berbagai proses, seperti masuk ke aplikasi atau tidak. Pengujian kegunaan adalah cara terbaik bagi tim untuk meninjau fungsi terpisah, atau sistem secara keseluruhan, intuitif untuk digunakan.
4.
Compatibility testing
Pengujian kompatibilitas digunakan untuk mengukur
bagaimana aplikasi atau perangkat lunak akan bekerja di lingkungan yang
berbeda. Ini digunakan untuk memeriksa apakah produk Anda kompatibel dengan
beberapa sistem operasi, platform, browser, atau konfigurasi resolusi.
Sasarannya adalah untuk memastikan bahwa fungsi perangkat lunak Anda secara
konsisten didukung di semua lingkungan yang Anda harapkan akan digunakan oleh
pengguna akhir Anda.
0 Komentar